Walaupun sudah menginjak usia lebih dari seperempat abad, aku sama sekali tidak mempunyai pengalaman berjualan. Dulu saat awal-awal kuliah S1 pernah mencoba berjualan dengan bergabung di sebuah MLM. Tertarik melihat kesuksesan seorang mbak kos, maka mendaftarlah aku lewat si mbak kos.
Tapi rupanya rasa malu lebih banyak mendera. Terkalahkan juga niat dan keinginan untuk bisa meringankan beban orang tua membayari SPP kuliah. Akhirnya katalog MLM tersebut ikut menjadi onggokan bersama dengan tumpukan buku yang lain di dalam kardus.
Saat di milis bersama buku La Tahzan for Students membahas siapa saja penulis-penulis yang akan memesan buku, sejujurnya aku akan berkata bisa tidak yah berjualan buku. Hanya dalam hati. Maka, dengan niat ingin berbagi dilangsungkan jua keinginan untuk membantu berjualan buku. Tentu dengan jumlah yang paling minimal di antara rekan-rekan penulis yang lain. Tidak berani berjualan, itu alasannya.